Modifikasi Jip, Suzuki Jimny Ini Berhasil Diubah Jadi Lebih Eksentrik

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 9 Oktober 2019 | 18:50 WIB

Suzuki Katana tahun 1990 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Sejak empat tahun lalu, pria yang tidak mau disebutkan indentitasnya ini, (Sebut saja Mr. K) selalu aktif dengan Suzuki Jimny di kancah off-road.

Berawal dari kondisi standar, berbekal mesin 1.000 cc bawaan, pasti banyak sekali keterbatasan.   

Merasa tidak puas dengan pacuan asli Jimny yang kecil. Mr. K pun upgrade kapasitasnya, jadi 1.600 cc. Mesin masih mengambil lini Suzuki, yaitu tipe G16B yang biasa digunakan pada Vitara atau Baleno.

Tenaga membesar, inilah awal mula Jimny mulai dibedah habis untuk kebutuhan off-road. Bengkel Singosari Auto Bandung yang sudah biasa menangani tunggangan Mr. K, pun kelimpahan banyak konsep. Dari memperkekar, hingga memikirkan penampilan.

Ubahan awal pasti ada di sektor kaki-kaki, gardan milik Jimny sudah tidak digunakan. Gantinya gardan solid Toyota Prado. Pun gardan tidak dibiarkan standar.

(Baca Juga: Modifikasi Jip, Suzuki Jimny LJ50 Ini Tampilannya Jauh Lebih Segar)

Ganti mesin Toyota 4A-GE, masih harus adaptasi untuk dipakai off-road adventure
“As roda diganti menggunakan bahan chromoly supaya kuat disiksa,” jelas Yadi, sang owner bengkel. Kalau begini sih, jadi gardan superkuat untuk ukuran Jimny dengan mesin 1.600 cc.

Namun, kendala saat gardan Prado disematkan pada bodi Jimny, jadi tidak proposional. Sumbu gardan terlalu lebar saat disandingkan dengan bodi Jimny yang kecil. Posisi tapak ban ¾ jadi ada di luar bodi. “Biar enak dilihat dan sedikit nyeleneh, sekalian saja bodi ikutan dirombak,” celetuk Yadi.

Gardan Toyota Prado diperkuat as roda menggunakan Longfield dan locker ARB
Bodi kecil Jimny justru makin ‘disusutkan’, dengan cara dipendekkan bagian atap dan dek. Bagian atap dipotong bagian pilar B ke belakang sebanyak 10 cm, sedangkan frame kaca diturunkan posisinya mengikuti pilar yang dipotong.

Untuk dek, dipotong sebanyak 5 cm, agar posisi bodi lebih rendah. “Jadinya bodi Jimny lebih pendek, berbanding kebalik dengan sumbu ban yang melebar,” ucap Mr. K.

Bagian interior
Dengan tampilan seperti ini, langsung saja dijajal di beberapa event adventure off-road. “Badan ceper, sumbu ban lebar dan wheelbase pendek. Sangat nikmat buat adventure off-road. Apalagi saat ketemu handicap V atau jalur negatif, bukan kendala besar lagi,” kata Mr. K.

(Baca Juga: Mau Pasang Arm Rest di Jok Depan Suzuki Jimny Baru? Siapkan Dana Segini!)

Bagian belakang
Itupun Mr. K masih belum puas, karena mendadak mesin G16B dirasa kurang galak. Mesin lama pun dipensiunkan, dan mencomot mesin dari Toyota tipe 4A-GE 20 Valve. Walaupun kapasitas sama, namun tenaga yang dimuntahkan lebih besar, dengan 160 dk dan torsi 162 Nm, sedangkan mesin G16B hanya 95 dk dan torsi 99 Nm.

Untuk sementara, Mr. K pun sudah mencapai klimaks pada tunggangannya.

Data Modifikasi

Mesin: Toyota 4A-GE, 20 Valve

Kapasitas: 1.600 cc, 4 in-line

Ecu: Haltech Platinum Sprint 500

Girboks: Daihatsu Taft

Transfercase: SJ410

Gardan: Toyota Prado

As Roda: Longfield

Locker: ARB Air Locker

Suspensi Depan: Leaf Spring OME King Shock

Suspensi Belakang: 4 Link-Arm King Coilovershock

Pelek: Avantek

Ban: Simex Extreme Trekker 32”

Winch: PTO Custom Warn 8274 with Gigglepin 4x4 (top housing)