Wuling Almaz Handal Dipakai Menjelajahi Kaki Gunung Papandayan

Advertorial - Jumat, 18 Oktober 2019 | 18:09 WIB

(Advertorial - )

Jip.co.id - Tim JIP bersama dengan Wuling Almaz sedang melakukan perjalanan menguak kopi jawa barat yang sedang naik daun dengan tajuk Wuling Almaz Explore Java Preanger Coffee.

Java Preanger merupakan kopi yang dilestarikan di pegunungan Jawa Barat.

Kopi ini memiliki cita rasa dan aroma kuat yang khas.

Itu kenapa Java Preanger merupakan kopi primadona dari tanah Sunda.

Untuk menyambangi kopi yang ditanam di pegunungan, tentunya kami membutuhkan kendaraan yang tangguh.

Dan Wuling Almaz kami percayakan mampu mengantar perjalanan mengupas Java Preanger Coffee.

(Baca Juga: Wow, Ini Dia Hasil Tes Performa Mesin Turbo dari Wuling Almaz)

Perjalanan menjelajahi perkebunan kopi di kaki Gunung Papandayan pun dimulai.

Dimulai dari daerah Kamojang, jalan terus menanjak sepanjang 17 km menuju lokasi kebun kopi.

Hari ini para komunitas 4x4 dari Bandung ikut bergabung dalam perjalanan Wuling Explore Java Preanger Coffee.

Komunitas dapat kesempatan membawa langsung Wuling Almaz.

(Baca Juga: Modifikasi SUV, Wuling Almaz Jadi Lebih Ganteng Pakai Body Kit)

"Wih, ternyata tenaga Almaz resep euy. Dibejek gasnya mau terus ini mobil, padahal kondisi jalan lagi menanjak," celetuk Kiki dari komunitas LRCB.

Tenaga ini berasal dari mesin 4 silinder 1.500 cc turbocharger.

Memuntahkan 140 dk pada tenaga dan 250 Nm pada torsi.

Puncak torsi mesin yang sudah tergapai sejak 1.600 - 3.600 rpm, sangat cocok untuk karakter jalan menanjak.

(Baca Juga: Asyik Nih, Wuling Almaz Generasi Awal Bisa Tambah Fitur WIND)

Ditambah transmisi CVT dengan 8-Speed Simulated responsif menyalurkan akselerasi.

Kondisi jalan menanjak seperti ini pakai mode Sport langsung terasa galak.

"Ternyata tidak cuma bertenaga ya. Mobil ini juga nyaman, suspensinya empuk jadi lewat jalan rusak tidak berasa tadi. Kalau doyan pergi road trip cocok banget nih," celetuk Delly Ardiansyah dari komunitas TLCI.

Walau suspensi lembut, tidak membuatnya limbung.

Jalan berliku khas pegunungan kaki Papandayan bukan masalah buat SUV dengan sistem suspensi independent di depan dan multilink di belakang.