(Baca Juga: Aki Mobil Overcharge Coba Perhatikan Bagian Ini, Jangan Sampai Jadi Korban)
"Stok lama tinggal beberapa saja, segelintir lah, pemesanan juga sudah tidak bisa lagi," ujarnya.
Bicara soal mobil bekas, biasanya akan terkena depresiasi harga dari harga awal saat pembelian.
Namun, sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk Range Rover di pasar Indonesia.
"Saya pernah nemu harga mobil kami, justru mengalami kenaikan harga saat dijual kembali," terangnya.
Mobil yang Ia maksud adalah Land Rover Defender.
(Baca Juga: Sejarah Ford Escape Tahun 2007, SUV Gagah yang Berubah Lebih Kalem)
Nilai jual Range Rover juga cukup terjaga jika dibandingkan dengan mobil kebanyakan.
"Jadi ada satu kasus itu bisa apresiasi harga sampai 30 persen dari harga belinya," tuturnya.
Jentri mengklaim kalau Range Rover adalah satu-satunya mobil yang jika dibeli akan menjadi investasi.
"Beli Range Rover bisa jadi investment, ini satu-satunya mobil yang kalau beli jadi investasi," jelasnya.