Hal ini dimungkinkan karena setiap clutch (kopling) terhubung oleh perbandingan gigi yang berbeda.
Bila clutch pertama terhubung oleh gigi 1, 3, dan 5, maka clucth kedua akan berada di gigi 2, dan 4.
Alhasil ketika pengemudi melakukan shifting maka kopling kedua telah mempersiapkan gigi berikutnya.
(Baca Juga: Mitsubishi Pajero Satu Ini Emang Unik Banget, Bikin Pusat Perhatian)
Jadi saat mobil masuk gigi 1 maka kopling kedua mempersiapkan gigi 2.
Ketika mobil sudah di gigi 2 giliran kopling pertama yang mempersiapkan gigi 3.
Sehingga perpindahan dapat dilakukan lebih cepat tanpa perlu terjadi gejala selip berlebih.