Jip.co.id - Pada tahun 2008 PT Mazda Motor Indonesia (MMI) meluncurkan Mazda CX-9 di tanah air.
PT MMI memperkenalkan CX-9 berkapasitas 7-seater untuk memenuhi kebutuhan angkutan keluarga.
Karena bentuknya yang mirip CX-7, Mazda CX-9 seolah-olah merupakan CX-7 dengan tambahan kapasitas 2 penumpang.
Mazda CX-9 ini diluncurkan di Indonesia International Motor Show 2008.
Uji jalan diperlukan untuk mengetahui bagaimana performa Big SUV anyar ini dalam mengakomodasi jumlah penumpang dan barang yang lebih banyak ketimbang saudaranya, CX-7.
Sosoknya sepintas mirip CX-7, namun selain dimensi yang lebih bongsor.
Beberapa detail lain juga dibedakan.
Seperti desain moncong yang lebih landai dengan lampu depan proyektor, gril bermotif jaring dan bumper depan dengan lubang udara besar, serta lekukan kap mesin yang menambah kesan tangguh.
Dari samping, tidak sulit untuk membedakannya dengan CX-7 berkat bodinya yang panjang. CX-9 lebih panjang 398 mm, lebih lebar 63 mm dan lebih tinggi 89 mm dari CX7.
Dan pelek alloy 18 inci, pinggul besar, dua ujung knalpot mengotak serta lis krom pada lampu belakang membuatnya tampil lebih mewah.
Di interior, kemewahan terpancar dari desain dasbor yang rapi dengan aksen mengilap di bagian tengah, setir multifungsi dan panel pintu.
Sementara panel instrumennya mirip CX-7 dengan warna oranye dipadu biru dan rem parkir dioperasikan dari pedal.
Paduan warna abu-abu tua dan krem membuat suasana kabin tetap segar, terlebih tersedia sunroof elektrik. Sementara jok driver de
ngan bentuk yang menopang badan diberi pengaturan elektrik dengan 3 memori.
Dengan posisi jok depan yang tinggi, pandangan ke depan pun semakin luas.
Pengaturan dua deret bangku belakang yang cukup empuk juga terbilang mudah.
Untuk akses ke bangku deret ketiga, tersedia dua tuas untuk merebahkan sandaran sekaligus menggeser maju bangku deret kedua yang terpisah 60:40.
Bangku deret kedua juga menyediakan armrest dengan dua cup holder.
Meski bangku deret kedua bisa digeser maju-mundur, tapi ruang kaki dan bahu di bangku belakang tetap terbatas. Memang lebih pas untuk anak-anak.
Sebaliknya, SUV 7-seater ini menyediakan bagasi lapang dan lantai rata dengan merebahkan sandaran kedua deret bangku belakang dengan langkah simpel dan efektif tapi dengan bangku deret ketiga tegak, volume bagasinya mencapai 487 liter.
Akses ke ruang barang juga lega dengan pintu bagasi besar dengan bibir lantai bagasi rendah.
Selain itu, tersedia banyak tempat penyimpanan dan cup holder untuk kenyamanan berkendara.
Kami kendarai CX-9 dengan mesin 3.726 cc V6 bertenaga 270 dk dan torsi maksimum 366 nm pada 4.250 rpm.
Dibanding dengan CX-7, SUV ini lebih nyaman dengan redaman suspensi lebih baik dan kabin lebih hening.
Perpindahan gigi transmisi otomatis activematic 6-speed-nya dengan mode manual juga halus. tapi begitu anda menginjak pedal gas lebih dalam, akselerasinya bisa membenamkan badan ke jok.
Dipadu dengan sistem 4WD dan kemudi presisi, membuat pengendalian dan manuver CX-9 semakin meyakinkan.
Meski traksi ban kuat tapi muncul understeer dan limbung ketika menikung lebih kencang lagi.
Sementara CD player MP3 dengan sistem audio BOSE, AC tiga zona dan cruise control yang memberi kenyamanan untuk perjalanan jauh.
Sistem rem dengan ABS juga cekatan, meski saat pengereman keras membuat bodinya menukik.
Kini, si Bongsor mewah sudah dilepas Rp 180 jutaan di bursa mobil seken. Seperti mobil mewah berkapasitas besar lain, tak banyak yang berani memeliharanya.
Namun jika mendapat unit yang segar, kenikmatan berkendaranya tentu tak bisa dibandingkan mobil muda dengan kelas di bawahnya.
Lihat harga Mazda CX-9 lainnya di sini: Pricelist Mazda CX-9 Seken