Untunglah pengemudi dibekali posisi duduk yang relatif tinggi, sehingga lebih mudah untuk memantau sekitar.
Tak hanya itu, pada layar tengah (8 inci) juga tersedia fitur kamera 360 derajat yang bisa diaktifkan pada kecepatan rendah.
Dengan ‘helicopter view’, pengemudi jadi terbantu menangani GLS di jalan sempit. GLS dalam klan Mercedes-Benz adalah SUV yang setara dengan S-Class.
Bagaimana kemewahannya?
Agak berbeda dengan S-Class yang cenderung passenger oriented, GLS masih kuat rasa driver oriented-nya sehingga ia lebih asyik dikemudikan.
DYNAMIC SELECT memberi pilihan mode berkendara Comfort, Slippery, Sport, Off-road dan Individual. Semuanya diatur berdasarkan 3 hal.
Yakni, respons mesin transmisi, bobot setir, dan peredaman suspensi (damping).
Kalau kami, lebih suka mode Individual karena bisa memilih setir untuk dibuat ringan (Comfort), mesintransmisi responsif (Sport) dan suspensi tetap empuk (Comfort).
Oh ya, ketinggian mobil bisa ditingkatkan secara manual, atau otomatis jika masuk di mode Off-road. Ini perlu untuk menghadapi medan off-road.