Seandainya Pajero Sport Enggak Pernah Ada Di Indonesia, Pilihannya Ini

Iday - Sabtu, 9 Mei 2020 | 16:00 WIB

Mitsubishi Pajero 2008 (Iday - )

Terlihat semakin memikat dengan hadirnya foglamp pada penutup dan bumper kekar ala SUV.

Sayang desain lampu belakang sama sekali tidak menyiratkan kesan mewah.

Berbeda dengan umumnya SUV tujuh penumpang, proses pelipatan bangku baris ketiga Pajero rumit dan memakan waktu.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Dibuat Lebih Tinggi, Enak Buat Libas Banjir

Mulai dari membuka alas bagasi, menarik kaki bangku dan mengangkat bangku keluar.

Dilanjutkan dengan menarik sandaran punggung dan memasang sandaran kepala yang bersembunyi di kolong bangku, ditutup dengan memasang kembali alas bagasi.

Posisi duduknya pun kurang memadai bagi orang dewasa.

Dok. OTOMOTIF
Mitsubishi Pajero 2008. Kabin

Di kabin depan, beragam fitur siap memanjakan pemilik Pajero.

Mulai dari setir multifungsi yang bisa mengatur audio dan cruise control, aC climate control dengan kisi udara di setiap baris bangku, juga Multi Information Display (MiD) yang menampilkan berbagai data seperti konsumsi BBM, kompas, altimeter, barometer, suhu luar kabin, dan audio. 

Baca Juga: Ini Cara Atasi Mitsubishi Pajero Sport Limbung Saat Menikung

Lainnya adalah jok kulit berkelir beige yang dilengkapi pemanas dan pengatur elektrik.

Tulisan Rockford Acoustic Design pada head unit double DiN di dasbor mencerminkan sistem audio Pajero yang berkelas.

Benar saja, sistem ini dilengkapi power amplifier bertenaga 860 Watt, prosesor Digital Signal Processor (DSP), dan kanal 5+1 ala home theater dengan 12 speaker bertaburan di sekujur kabin.

Bicara off-roader tentu tak lepas dari penggerak 4WD.

Dok. OTOMOTIF
Mitsubishi Pajero 2008. Dasbor