Terlebih setelah mengetahui bahwa kini jip ini punya opsi modifikasi memakai transmisi matik dan dapat diupgrade jadi jip yang relatif nyaman.
“Dari situlah konsep awal modifikasi Jimny ini,” lanjutnya.
Sebagai basic modifikasi pilihan pun akhirnya jatuh pada Jimny long wheel base.
Pertimbangannya, jarak sumbu roda lebih panjang ini merupakan kunci kenyamanan optimal yang dapat diraih dari sebuah Jimny.
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan potensi yang sudah ada, maka suspensi per daun pun dirumahkan dan diganti dengan sistem suspensi per keong yang dicomot dari JB32.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Berhasil Dimodifikasi Jadi Lebih Keren, Penggabungan 2 Aliran!)
Namun khusus untuk bagian depan, terdapat modifikasi.
Jika JB32 posisi sokbrekernya ada di dalam per, maka posisi ini diubah menjadi sokbreker berada di luar per.
Sistem ini mencontoh suspensi yang diterapkan pada Jimny Gen 3.
Hal ini diambil karena sistem yang dipergunakan pada JB32 susah untuk mendapatkan sokbreker pengganti, sedangkan sistem ini jauh lebih mudah dalam hal tersebut.
Selain dirasa kurang performanya, mesin F10A bawaan kendaraan ini juga tidak memiliki opsi transmisi matik.