Jip.co.id - Setelah bertahun-tahun Jeep Wrangler JK Rubicon Taufan ini cuma dipakai untuk touring saja, sampai pada akhirnya Opan (panggilan akrab Taufan) luluh juga untuk ikut kopetisi off-road.
JK pun diboyong ke bengkel Peformance di Jakarta, untuk dipasangkan perangkat off-road yang lebih serius.
Selain pemasangan perangkat off-road, mainan baru Opan ini mengalami up-grade minor.
Agar mesin Pentastar V6 3600 cc milik JK Rubicon punya asupan udara lebih lega, dipasangkan air intake system dari aFe (Advanced FLOW engineering) Power, menurut Opan tarikan mesin jadi lebih enteng.
(Baca Juga: Ini Alasan Ganti Oli Mesin Wajib Ganti Filter Oli)
Gardan yang digunakan Wrangler JK Rubicon sudah menggunakan tipe Dana 44.
Gardan ini sudah cukup tahan banting, jadi sementara ini masih dibiarkan standar pabrik.
Biar bantingan tidak terlalu lembut dan terlalu keras, suspensi lift-kit dipilih milik AEV ukuran 3,5 inci.
Untuk jenis sokbreker menggunakan Bilstein B8 5160.
Bracket winch belakang menggunakan jenis quick release, jadi winch hanya dipasang kalau off-road cukup berat.
(Baca Juga: Jeep Liberty KK, Jeep Cherokee Generasi Keempat yang Kurang Berhasil)
Sayangnya, sudut overhang bagian belakang jadi jelek kalau pakai bracket winch seperti ini.
Bodi bagian samping dilindungi dengan panel magnet elastis.
Panel pelindung bernama Mag Armor ini buatan Smittybilt khusus untuk Wrangler JK.
Panel magnet ini fungsinya melindungi bodi JK baret-baret karena gesekan ranting atau lainnya selama off-road.
Dan anti penyok loh, karena panel ini elastis supaya mudah dilepas pasang.