Mobil Matik Enggak Pernah Ganti Oli Transmisi? Ini yang Akan Terjadi

Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - Senin, 15 Juni 2020 | 10:15 WIB

seal transmisi matik bisa bocor (Nabiel Giebran El Rizani,Ryan Fasha - )

Oli transmisi matik lama kelamaan juga akan menghitam dan daya pelumasan akan jauh menurun.

Karena daya pelumasan yang jauh menurun maka komponen yang bergesekan bisa aus seperti gear dan bearing yang berada di dalam transmisi matik.

Viskositas yang sudah tidak sesuai lagi akan menyebabkan kinerja body valve terganggu akibat tekanan oli transmisi matik yang sudah tidak bagus.

ryan/gridoto.com
Sabuk baja transmisi matik putus

Baca Juga: Ini Dia, Salah Satu Cara Menjaga Suhu Mesin Jip Lawas Tetap Adem

"Oli transmisi matik juga bisa menguap sedikit demi sedikit, jadi apabila volumenya berkurang akan rawan jebol komponen di dalam," sebut Ucup, sapaan akrab Supriyanto.

Idealnya lakukan penggantian oli transmisi matik setidaknya setiap 30.000-40.000 kilometer sekali.

"Penggantiannya lebih baik dikuras total, agar semua oli transmisi lama terbuang yang digantikan oli baru," tutupnya.