Jip.co.id - Varian Jimny yang banyak, memberikan pilihan yang banyak pula untuk menentukan gardan yang bakalan dipakai. Garis besarnya terdapat dua macam gardan Jimny yang pernah dan masih beredar hingga kini.
Dari jaman Hopestar, Jimny paling pertama, menggunakan bonggol gardan kecil berukuran 5,5 inci pada bagian depan dan belakangnya.
Hal ini terakhir berlangsung pada era Jimny JA71 pada awal tahun 90-an. Keunggulan gardan kecil ini ada pada ground clearencenya, bonggol kecilnya membuatnya memiliki jarak dari permukaan tanah paling tinggi.
“Dimensi bonggolnya yang kecil membuatnya memiliki ground clearance yang cukup baik,” tutur Bimo dari Bengkel Bimo di kawasan Pondok Gede. “Sayangnya gardan bongol kecil ini tergolong sedikit pilihan untuk lockernya,” sambung Tri Handoko dari bengkel CBX.
“Di Jepang Limited slip differential merupakan optional untuk beberapa Jimny,” sahut Dennis Imanuel dari MMC. “Namun sebenarnya locker untuk bonggol kecil ini ada, namun sampai saat ini hanya sebatas untuk aftermarket di pasar domestik Jepang saja,” sambungnya.
Baca Juga: Mesin Diesel Mulai Berebet dan Loyo, Coba Periksa Bagian Ini
Gardan dengan pumpkin head besar mulai diperkenalkan pada tahun 1984 pada unit JA51. Jenis gardan inilah yang dipakai pada Suzuki SJ413 Samurai yang kemudian dinilai mendunia. Gardan berdiameter 6,5 inci inilah yang kemudian menjadi gardan standar Jimny 1300 bahkan formulasinya pun masih dipergunakan hingga generasi JB43.
Berbeda dengan bonggol kecil, gardan bonggol besar ini memiliki pilihan aftermarket locker yang cukup lengkap. “Silahkan pilih mulai dari ARB Airlocker, LockRight hingga EZ Locker menyediakan piranti pengunci gardan ini,” terang Tri Handoko. “Asyiknya lagi, ada beberapa varian Jimny khususnya di pasar Jepang yang melengkapi gardan ini dengan opsi limited slip differential (LSD),” lanjutnya.