Jip.co.id - Engine mounting akan mengalami kerusakan seiring pemakaiannya, namun dapat dideteksi.
Ada beberapa cara untuk mendeteksinya, dengan melihat fisiknya dan merasakan gejalanya.
“Melihat fisik engine mounting bisa memudahkan, tapi jika memang posisinya tidak tertutup oleh komponen lain,” tutur Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.
“Biasanya kerusakan terjadi pada karet-karetnya yang kempis dan sobek,” imbuhnya.
(Baca Juga: Ini yang Bisa Terjadi Jika Mobil Diesel Memakai BBM Berkualitas Rendah)
Rudi mengungkapkan, untuk tipe hidraulis, jika terjadi kerusakan akan terdapat rembesan cairan di sekitar mounting.
Cara kedua mendeteksi kerusakan engine mounting adalah dengan merasakan efeknya.