Jip.co.id - Jeep Cherokee XJ alias generasi kedua ini di Indonesia dibekali 2 mesin jenis mesin (6-silinder 4.000 cc dan 4-silinder 2.500 cc) dan 2 jenis transmisi (otomatis 4-speed dan manual 5-speed).
Jeep Cherokee XJ di Indonesia menggunakan sistem penggerak 4x4.
Untuk itu bila Anda sedang mengincar Jeep Cherokee XJ bekas, jangan lupa periksa kondisi transfer case-nya.
Hampir semua Jeep Cherokee XJ yang beredar di Indonesia menggunakan transfer case New Process NP 231 Command Track Part-time.
Baca Juga: Unik! Tubular Kompetisi Milik Off-Roader Manila ini Pakai Gas Elpiji
Hanya sebagian kecil Jeep Cherokee XJ yang menggunakan New Process NP 242 Select Track Full-time.
Walau berbeda, pastikan bahwa kedua jenis transfer case ini tidak menimbulkan suara berisik, baik saat kondisi H ataupun L.
Bila komponen tersebut bekerja dengan tenang, hal ini menunjukkan bahwa kondisinya masih bagus.
Oh ya, sekalian periksa juga kondisi gardan.
Gardan yang kering merupakan satu indikasi tidak adanya kebocoran atau keausan.
Baca Juga: Keren! Miniatur Jeep Cherokee XJ Otto Mobiles Dengan Detail Ciamik
Pastikan tidak ada suara berisik saat berbelok, jika hal tersebut ditemui, biasanya ada keausan ataupun cacat pada as roda depan bagian kanan ataupun kiri.
Selain itu, periksa Limited Slip Differential (LSD).
Cara memastikannya cukup dengan membawa SUV Amerika tersebut pada tanjakan atau turunan.
Jika terdapat suara bergeluduk, maka unit LSD tersebut bermasalah.
Demikian tips mengecek kondisi transfer case Jeep Cherokee XJ bekas, semoga bermanfaat bagi Anda.