Jip.co.id - Ketika pasar mobil ramai membicarakan SUV, hampir semua ATPM merespon dengan memproduksi tipe ini.
Beberapa ATPM yang brand-nya sudah cukup ‘memasyarakat’ pun dengan serta merta pula mudah
diterima pasar. Namun tidak dengan pabrikan asal Korea Selatan, KIA.
Di bawah KIA Motor Indonesia (KMI), pabrikan ini juga tak mau kalah bermain di pasar SUV. Meski
brandnya tak sekuat mobil-mobil made in Jepun.
Keberhasilan KMI bermain di pasar MPV lah yang seolah memberi semangat untuk bertarung di pasar SUV.
Keberanian KIA dibuktikan dengan mengeluarkan KIA Sportage 4x4 A/T. Bayangkan saja, beberapa ATPM justru ‘ketakutan’ dengan pajak 4x4, justru KMI seolah tidak takut.
Satu satunya pemain SUV di kelas 4x4 kala itu, hanya Toyota Land Cruiser. Dan Sportage menjadi satu-satunya SUV 4WD di kelas middle.
Konon karena KIA Sportage mejadi salah satu project ‘mobnas’, maka pajaknya pun mendapat keringanan.
Itu pula yang membuat SUV ini bisa bermain di harga Rp 225 juta (short) dan Rp 240 juta (long).
Sayangnya, Sportage gen II dan III tak lagi dilengkapi 4WD. Namun seolah membuka mata,
Sportage Gen I produk KIA ini kabarnya sekarang banyak dicari.
Selain karena 4WD nya, mesin 1.998 cc 4 in-line A/T ini cukup bandel. Khusus untuk tipe long nya, bisa menjadikan Sportage ini SUV idaman keluarga.
Dilihat dari cerita awal, Sportage Gen I ini kali pertama keluar tahun 2000. Namun sebenarnya sebelum KMI mengeluarkan Sportage, SUV jenis ini sudah masuk di Indonesia tahun 1998 lewat
IU (importer umum).
Perbedaan yang paling kentara, Sportage lewat IU kebanyakan bertransmisi manual.
Selain itu, beda letak wiper belakang Sportage ini bisa langsung menjadi pembeda antar Sportage
IU atau KMI. Kabarnya bengkel resmi KMI tidak mau menerima pasien Sportage produk IU.
Menurut berbagai Informasi, data penjualan KIA Sportage Gen I
oleh KMI berkisar 700 unit.
Dari 700 unit ini, separuhnya pesanan khusus perusahaan dan urusan militer.
Mesin 1.988 yang diusung KIA Sportage adalah mesin Mazda FE-DOHC dengan transmisi A/T.
Mesin ini pula yang juga dipakai di Mazda Capella/626 ataupun Ford Laser untuk pasar South Africa. Mesin ini secara kesuluruhan sangat tangguh.
Baik Sportage long maupun short, semuanya memakai mesin yang sama.
Girboks matiknya buatan Aisin Warner. Namun seiring usia, beberapa sistem sensor harus diganti.
Seperti IAC (Idle Air Controler), EGR (Exhaust Gas Recirculation), TPS (Throttle Positoning Sensor), CKP (Cranksaft Sensor) ataupun MAF (Mass Air Flow).
Bukan masalah rusak, namun lebih karena usia pakai.
Karena peranti ini bisa sampai 5 tahun. Ada juga yang extreme mengganti wiring system secara keseluruhan.
Namun kalau kondisinya masih baik, sebaiknya usah perlu dilakukan dulu. Hampir semua Sportage KMI yang dijual untuk umum bertransmisi matik.
Sedangkan untuk pesanan khusus militer kebanyakan bertransmisi M/T.
Ada juga yang menjadi pesanan angkutan di salah satu perusahan minyak di Indonesia meski dibuat di Korea, Sportage Gen I ini memiliki sasis yang didesain oleh Lotus serta Karmann Ghia, Jerman.
Sehingga tak ubahnya, SUV ini seperti didesain oleh tiga negara.
Ciri KIA Sportage 4WD LWB produk KMI ditandai dengan side body panel/two tone. Sudah dilengkapi dengan airbag dan roofrack.
Panel AC model geser, senderan bangku tengah bisa rata/ rebah. Pelek offset rata dengan bodi, memakai overfender serta ban serep ada di dalam bagasi.
edangkan Sportage 4WD SWB tidak memakai side body panel, dan hanya sewarna. Tidak dilengkapi airbag dan tidak ada roofrack.
Panel AC berbentuk knop/tombol. Bangku tengah didesain permanen, tidak bisa direbahkan rata. Pelek offset sedikit keluar dan tidak dilengkapi overfender.