Jip.co.id - Hobi berpetualang menggunakan kendaraan 4x4 melewati jalur offroad tentunya menjadi obat mujarab untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari bagi para penggila offroad. Apalagi dilakukan bersama rekan-rekan komunitas.
Berbeda dengan cerita awal dari Dominikus Susanto, pria ramah kelahiran 1975 ini menceritakan awal pengalamannya bagaimana beliau harus nebeng di jip teman ketika ingin melepas penat dengan ber-offroad ria kala itu, karena pada waktu itu hanya ada SUV 4x2 di garasi rumah.
Repot…iya, kata itu yang terucap di awal ceritanya. Setelah berkonsultasi dengan Alm. Fathkun Nadjib di markas D2 Motor medio 2012 silam, bermodal iklan online akhirnya Santo, panggilan akrabnya, berhasil mendapatkan Suzuki Jimny Super 1983, biasa disebut Jimny talang dikalangan penggemar jimny.
Tidak lama, jimny yang baru didapatnya langsung masuk ‘kamar operasi’, Pria asli Semarang yang juga penggemar anjing dan memiliki bisnis Pet Shop ini tidak ingin menunggu lama supaya ‘mainan baru’nya bisa langsung digunakan untuk main lumpur.
Baca Juga: Cara Atasi Gejala Setir Gedek Atau Death Wobble Pada Jip Off Road
“Saya sudah bosan nebeng Mas” candanya. Dan setelah 5 tahun berselang, perjalanan jimny berkelir biru doff ini malah semakin menggila. Event off-road seperti West Java, Parahyangan Off-road, dan Bogor 4x4 pun tidak pernah dilewatinya bersama dengan komunitas off-road JELATA.