Chevrolet Trailblazer LTZ, Bongsor Begini Masuk Klub Di Bawah 10 Detik

Iday - Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Chevrolet Trailblazer LTZ 2017 (Iday - )

Lalu masih ada LDW (Lane Departure Warning) yang akan memberi peringatan bunyi dan indikator berkedip saat mobil berjalan keluar lajur di atas kecepatan 60 km/jam.

SBZA (Side Blind Zone Alert) juga akan mendeteksi jika ada objek di samping belakang dengan radius 3,5 m, yang sayangnya tidak dilengkapi dengan bunyi.

Favorit kami, FCA (Forward Collision Alert) yang akan memberikan alarm di kaca dan bunyi ketika berjalan di atas 40 km/ jam dan mendeteksi adanya kendaraan di depan dalam jarak sekitar 60 m. Sisanya, ada 3-airbags cruise control, hill start assist dan hill descent control yang lebih umum.

Perlu diingat, semua sistem canggih milik Trailblazer LTZ ini hanya berfungsi untuk memperingati dan tidak dapat mengambil aksi sendiri seperti yang ada pada Ford Everest Titanium, ya tak ada gading yang tak retak.

Dok.OTOMOTIF
Bagasi Chevrolet Trailblazer LTZ 2017

Meski mayoritas baik, ternyata masih ada hal yang bisa ditingkatkan.

Memang dikatakan telah melewati pengembangan, namun feel suspensi masih berlebih keras dan membuat karakternya sangat kasar.

Benar, melewati setiap jenis rintangan, baik itu polisi tidur speed bump hingga lubang kecil sekalipun, semua getaran akan terasa ke dalam.

Pun aplikasi CPA tetap masih menyisakan getaran di setirnya saat idle. Rasanya seperti pikap Colorado yang menyamar jadi sebuah SUV.

Untungnya, GM kini menggunakan electric power steering dan membuat feel menyetirnya di aspal jauh lebih baik.

Tetap saja, memutar setir yang ringan di kecepatan rendah tersebut dan responsif saat kencang, radius putarnya membengkak jadi 6 m alias jadi yang paling sulit untuk membuat u-turn dibanding setiap pesaingnya.