Ini Kelebihan Dan Kekurangan Suspensi Independent Front Suspension (IFS)

Rindra Pradipta - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Sistem suspensi IFS (Rindra Pradipta - )

"Dan manuver pada tikungan dengan permukaan beralur, dengan sistem kaki ini bisa melibasnya tanpa takut terjegal,” ucap Tb. Adhi yang mengadopsi IFS pada kendaraan speed off-roadnya.

Utilitas suspensi IFS

“Enaknya lagi mobil bisa pendek atau ceper, kalau pada mobil balap speed off-road ini bermanfaat sekali. Karena tidak perlu memberikan space gerak naik turun gardan, yang posisinya ada di bawah mesin,” ucap pria yang tidak pernah absen balap speed off-road ini.

“Saat high speed cornering, IFS akan lebih stabil ketimbang kaki depan yang masih solid. Karena sudut chamber dan toe angle bisa diatur, sesuai dengan keinginan si pengendara dan karakter mobil,” tambahnya.

Kekurangan IFS

Sistem kaki ini lebih kompleks ketimbang gardan solid dan banyak sekali komponen yang terpasang, ini berimbas pada durabilitas.

“Kaki-kakinya tidak bisa menerima impact keras, berbeda dengan solid yang lebih kokoh. Karena banyak joint di sayap arm IFS,” ucap Yuri yang bertahan pakai sistem IFS untuk off-road ekstrem.

“Selain itu IFS juga terbatas dengan travel suspensi, dimana travel suspensi sebenarnya sangat dibutuhkan untuk off-road,” tambah Yuri yang kerap menggunakan Vitara untuk off-road.

Baca Juga: Kegunaan Bushing Arm Pada Kaki-kaki mobil

Utilitas suspensi IFS

“Banyak komponen yang bergerak atau aktif pada IFS mengikuti gerak travel suspensi. Ada gerakan horizontal pada dua as roda, sehingga as roda kerja lebih berat ketimbang rigid yang hanya bergerak pada bagian knuckle untuk membelokkan roda,” jelas Yuri.

“Yang perlu diperhatikan juga untuk IFS adalah sudut maksimum drive shaft atau as roda. Pastikan artikulasi roda tidak melebihi sudut maksimum cross joint pada as roda. Kalau berlebih, kemungkinan besar as roda patah saat menerima beban,” ucap Tb. Adhi.