Sekelumit Kisah Tentang Sejarah Land Rover Banteng Di Indonesia

Bimo SS - Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:15 WIB

Landy Banteng (Bimo SS - )

Landy Banteng

“Jadilah si Banteng ini.” Tidak banyak kesulitan dalam merakit Land Rover LW custom ini. Apalagi banyak panduan dari berbagai buku tentang The Half-Ton Military Land Rover sampai download konten internet.

Demikian juga dengan pernak-pernik aksesori yang bisa dibeli lewat jasa online. Memanfaatkan blueprint Banteng yang lama, Mugi pun merakit new Banteng.

Landy Banteng

Tampilannya pun disesuaikan dengan perkembangan Land Rover LW. Contohnya seperti head lamp yang awalnya menyatu dengan grill, dipindah ke bagian sepatbor.

Lalu kanvas juga mengalami perubahan, dibuat semirip mungkin dengan aslinya, dipesan kanvas warna gurun (sand) merek Exmoor Trim dari Inggris. Untuk ukuran, Landy LW ini dibuat mengikuti panjang sasis Land Rover Series II 88’ Short Wheel Base 1966.

kodjang
Landy Banteng

Total seluruh bodi direstorasi. Bodi Landy LW yang bisa dilepas per bagian dan kebanyakan bentuk mengotak memudahkan proses ini.

Untuk list-list bodi dan perlengkapannya di regalvanized (pelapisan seluruh list-list bodi tersebut dengan bahan baku timah).

Landy Banteng

Gunanya untuk mencegah karat, serta membuatnya terlihat baru. Untuk Kanvas. Pelek kaleng dari Land Rover seri III Long Sasis dipasangi ban Goodyear Extragrip 7.50 x16 .