Jip.co.id - Apakah Anda sedang mencari SUV Eropa bekas?
Nah, mungkin BMW X5 tahun 2002 ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Anda.
BMW X5 tahun 2002 memang sudah cukup tua umurnya akan tetapi untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah SUV.
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Mesin Diesel Bisa Jadi Boros Bahan Bakar
Berapa harga pasaran untuk BMW X5 tahun 2002?
Untuk harganya sekarang ini sudah di bawah Rp 200 juta.
Berikut daftar harga BMW X5 tahun 2002 untuk wilayah Jabodetabek yang diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.
BMW X5
3.0 A/T | 2002 | 3.000 cc, 225 dk | Rp 150 juta |
4.4 A/T | 2002 | 4.400 cc, 315 dk | Rp 150 juta |
4.6 iS | 2002 | 4.600 cc, 347 dk | Rp 160 juta |
Hal Yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membeli BMW X5 Bekas
Jip.co.id – Tampilan BMW X5 memang keren dan gagah, rasanya pantas untuk memiliki SUV ini sebagai koleksi.
Tapi ingat, jika berminat membeli X5 E53 bekas jangan asal membeli karena bisa buat dompet jebol buat perawatannya.
Kira-kira, apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin membeli BMW X-5 seken?
Pertama, sama seperti mobil-mobil lainnya pastikan mobil tersebut bukan bekas banjir.
BMW bekas banjir itu lebih parah kerusakannya, karena BMW X-5 memiliki banyak sensor dan jika itu rusak lumayan merepotkan.
Baca Juga: Hill Descent Control, Fitur Andalan SUV Buat Turuni Bukit
"Satu, seperti orang beli mobil Jepang aja, yang jelas dia enggak boleh bekas banjir," Ujar Ali, dari bengkel Anugerah Motor BMW di Jl. H. Nawi Raya No. 57 Jakarta Selatan
"Karena BMW bekas banjir kerusakannya lebih parah lagi," ucapnya.
"Karena kan banyak sensor yang di bawah karpet itu (bagian bawah mobil), kalau dia rusak repot itu gantinya," lanjutnya.
Kedua, pastikan mobil tersebut ada part yang diakal-akalin atau tidak.
Baca Juga: Kalau Yang Belum Tau, Ini Caranya Nyemprot Air Flow Meter
Seperti radiatornya diubah-ubah, selangnya diubah-ubah, kompressor diubah-ubah.
Karena jika part itu sudah diakal-akalin, ketika ingin dibalikkan lagi ke part orisinilnya akan mahal sekali.
"Kedua, umumnya kita (Bengkel Anugrah BMW) kalau di sini kita akan cek tuh mobilnya udah bekas diakal-akalin enggak," Ujar Ali lagi.
"Karena nantinya itu akan membebankan dia (calon pemilik) dengan biaya-biaya lain-nya, ekstranya," lanjutnya.