Jip.co.id - Range Rover Classic milik Bahgya Ruchiat ini walaupun dibangun untuk keperluan off-road adventure ekspedisi, tetapi tidak mengadopsi parts dari mobil 4x4 lain.
Biasanya kendaraan 4x4 dengan spek full adventure off-road rata-rata mengganti mesin atau bagian gardan menggunakan copotan mobil lain, tetapi tidak berlaku di Range Rover Classic ini.
Keseluruhannya masih menggunakan parts dari Range Rover.
Baca Juga: Utilitas Plasma Rope Sebagai Pengganti Sling Baja Untuk Winch (2)
Semisal mesin menggunakan HS 2.8 TGV, “Ini mesin aftermarket yang digunakan oleh Defender milik Gigglepin 4x4.
Mesin diesel konvensional, tapi sudah pakai sistem turbo variable geometry. Basis mesin yang sama dengan 300 Tdi namun sudah dirancang lebih baik oleh MD Engineering dari Ruskington, UK. Sehingga mampu menghasilkan torsi sejak 1.400 rpm”. Jelas Bahgya.
Dengan mesin yang mumpuni, Apalagi ditambah dengan beberapa parts handmade yang mengandalkan bahan aluminium dan presisi tentunya.
Bisa dibilang, Range Rover Classic ini dibangun dengan kolaborasi antara builder otomotif dan seniman aluminium.
Parts aluminium handmade garapan bengkel KEBSAM 4x4 di Jl. Keboun Sampeu, Bandung ini banyak menghiasi di area interior.
Seperti rumah indikator dibagian dashboard yang didesain ulang supaya lebih sporty. Bucket untuk menyimpan alat recovery diatas kap mesin, dan masih banyak lagi.
Dan bukan hanya parts aluminium saja yang dibuat presisi, parts custom lainnya seperti bumper, roofroack, sideguard hingga cover pelindung lampu juga dibuat presisi dan enak dilihat.