Waspada, Ini Bahaya Dari Spooring Dan Balancing yang Tidak Benar

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 9 Februari 2021 | 18:55 WIB

Ilustrasi proses spooring roda mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Selain itu, kendaraan jadi tidak stabil, posisi setir terkadang jadi miring, kerusakan ban di salah satu sisi.

“Biasanya ditandai kerusakan ban di satu sisi, misal di telapak ban bagian luar atau dalam  yang menyebabkan umur pakai ban jadi lebih pendek,” papar Zulpata.

“Untuk itu, lakukan spooring sebaiknya tiap 10.000-20.000 Km atau lebih cepat lagi, sehubungan masih banyak jalan yang bergelombang ataupun berlubang,” kata Zulpata lagi.