Dua Jenis Snorkel yang Bisa Bikin Mobil Aman Melewati Banjir

Nabiel Giebran El Rizani - Minggu, 21 Februari 2021 | 14:30 WIB

Snorkel untuk Toyota Hilux Revo (Nabiel Giebran El Rizani - )

Aditya Pradifta
Toyota Fortuner VRZ dengan snorkel di sebelah kanan

Baca Juga: Bagian Di Ruang Mesin Mobil Yang Harus Anda Diperhatikan, Supaya Kinclong Terus

Kalau vortex snorkel menggunakan kepala snorkel yang membulat dengan jalur udara terdapat di bagian bawah.

Pada model vortex, desain mekanisme lingkaran pada kepala snorkel menghasilkan turbulensi yang membuat udara dapat terisap dari luar dan tersalurkan menuju mesin.

Desainnya yang lebih tertutup, membuatnya lebih aman dari kemungkinan ikut terhisapnya partikel debu hingga air masuk ke mesin.

Namun, sedikit kekurangan dari model vortex adalah penurunan daya ketika sedang bermanuver di medan off-road pada kecepatan rendah.

Hal ini disebabkan turbulensi udara yang kurang padat untuk melayani kebutuhan mesin.

Iman/GridOto
Snorkel khusus Ford Ranger

Baca Juga: Cara Simpel Untuk Dongkrak Tenaga Mobil Diesel, Bisa Sampai 60%

Hal ini dapat disiasati dengan memperbesar lubang pasokan udara pada kepala snorkel.

Namun pada perkembangannya, kini snorkel yang tidak memerlukan dimensi tinggi yang menjulang melebihi atap.

Cukup sebatas di atas kap mesin atau kurang dari kepala driver.

Hal ini juga sebagai tindakan preventif bagi para offroader agar menghindari hingga ‘berenang’ di perairan yang cukup dalam.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan kerusakan lebih besar pada komponen mobil seperti suspensi atau girboks.