Kawin Silang Sedarah Antara Chevrolet Trooper Dan Chevrolet Stallion

Bimo SS - Rabu, 14 April 2021 | 17:45 WIB

Chevrolet Trooper (Bimo SS - )

 

Jip.co.id - Dari luar, sosok Chevrolet Trooper 1993 ini memang terlihat kalem.

Namun ketika ngobrol dengan pemiliknya, baru deh ketahuan bahwa SUV satu ini merupakan buah dari ambisi pemiliknya mengawinkan antara bodi Chevrolet Trooper dan Chevrolet Stallion.

Kedua SUV ini memang sedarah, namun sejatinya berbeda dalam tabiat dan karakternya.

Baca Juga: Ini Gunanya Rem Cakram Diberi Gemuk

Chevrolet Trooper

Chevrolet Trooper yang hadir di Indonesia tersedia opsi 4WD. Sementara Chevrolet Stallion ditawarkan dengan pengembangan dari Chevrolet LUV, salah satu SUV dan pick-up legendaris yang pernah eksis di Indonesia.

Namun, “Bedanya sama Trooper, pada Stallion tak tersedia penggerak 4WD,” ujar Artha, sang pemilik. Karena perbedaan karakter tersebut, muncul ide ‘nakal’ Artha yang ingin menggabungkan antara bodi Trooper dan sasis Stallion.

“Yang sudah-sudah sih selalu gagal pas pasang gardan depan di sasis Stallion, biar bisa 4WD,” ujar Artha. Proyek eksperimen ini menggabungkan antara Chevrolet Trooper keluaran tahun 1993 milik Artha dengan sasis Chevrolet Stallion.

Chevrolet Trooper

Sebenarnya, letak masalahnya hanya pada sasis bagian depan Stallion. Lantaran menganut penggerak dua roda, sasis depan Stallion lebih rata tanpa adanya lekukan sasis untuk dudukan gardan depan atau yang biasa disebut ‘kuda lumping’.

Sementara untuk suspensi depan Trooper dan Stallion pun mirip-mirip, lantaran sudah menganut independent.

Untuk pilihan gardan depan dan belakang, ternyata Artha juga ogah nanggung, dengan menggunakan gardan milik Toyota Hilux dengan final gir 8,39:1. Alasannya, sudah terkenal kuat ketika diajak main off-road.

Kini saatnya untuk pemasangan gardan depan pada sasis Stallion yang ternyata cukup menguras waktu.

Chevrolet Trooper

Chevrolet Trooper

Akhirnya, ditemukan solusi agar gardan depan Toyota ini bisa ‘akur’ dengan sasis Stallion. Caranya, dengan memajukan gardan depan agar bisa pas dengan desain sasis depan. Namun sayangnya Artha lupa tentang seberapa jauh gardan depan harus maju. Namun perkiraan sekitar 10 hingga 15 cm.

Selain itu, konstruksi suspensi depan kini sudah menganut rigid dengan per daun.

“Salah satu pernya pakai punya Jeep CJ-7 yang paling panjang,” tambah pria yang biasa dipanggil Abil ini. Akhirnya, gardan depan Hilux pun bisa terpasang pada sasis depan Stallion.

Sementara untuk pemasangan gardan belakang Hilux pada sasis Stallion tak mengalami kendala berarti.

Baca Juga: Lampu Tembak LED, Aksesori Wajib Mobil Off-Road

Chevrolet Trooper

Rampung pada bagian kaki-kaki, perhatian Artha beralih ke sektor pembangkit tenaga. Mesin bawaan Trooper yang berkode C223 dinilai tak lagi dapat memberikan performa terbaiknya, terlebih ketika diajak main off-road.

Artha lebih mempercayakannya pada mesin 4JG2T bawaan Isuzu Bighorn. Mesin turbo diesel 4 silinder ini memiliki kapasitas lebih besar, yakni 3.100 cc. sehingga dianggap cukup mumpuni untuk membopong tubuh boxy Trooper lengkap dengan seabrek peralatan recovery ketika off-road.

Asyiknya, mesin 4JG2T ini juga sudah termasuk transmisi 5 percepatan. 

Pada bagian depan hanya dipasangkan bumper custom yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal winch Warn 8274 plus lampu sorot tambahan

Chevrolet Trooper
Chevrolet Trooper