Jip.co.id - Bagi H. Bahrani, pencarian paduan kendaraan yang memenuhi hasrat kaki kanannya cukup memakan waktu serta riset.
Walau hanya untuk kebutuhan adventure, namun pria yang lama berkecimpung di ajang kompetisi ini tetap menempatkan sektor performa sebagai yang utama.
"Namun jangan salah, durability tidak lantas di kesampingkan. Karena adventure memang mutlak menuntut hal itu," beber pentolan tim Elang Borneo ini. Sejumlah kendaraan sempat dibangunnya, termasuk unit Toyota FJ Cruiser yang sempat menemani JIP selama gelaran MEX 2018 silam. "Namun belum ada yang benar-benar sesuai dengan keinginan saya," ujarnya.
Memenuhi rasa penasarannya, 1 unit Toyota Prado mendapat giliran dioprek.
Baca Juga: Cara yang Benar Tambah Air Aki di Aki Basah
Mesin 3.000 cc diesel bawaan Prado asli dirasa masih kurang galak. Alhasli mesin 1KZ-TE ini pun diganti dengan 15B-FTE, agar tenaga bisa lebih galak.
Mesin bawaan milik Toyota Megacruiser ini pun masih ditingkatkan lagi tenaganya. Dengan mengganti turbo pakai Kinugawa TD05H, agar boost turbo bisa lebih maksimal. Karena peruntukan off-road, boost turbo dipatok 1.4 bar. Pendingin hawa turbo kemesin menggunakan intercooler lansiran Sard Racing. Bicara performa mesin, JIP sempat menjajalnya.
Terasa powerfull memang, nilai lebih lainnya adalah getaran mesinnya juga terbilang minim. "Untuk boost turbonya dipatok 1.4 bar karena pertimbangan sisi durability, tapi boost maksimal bisa sampai 2 bar," ucap Bahrani.