Untuk sektor drivetrain H.Bahrani mempercayakan pada transmisi Toyota BJ60, sedang gardan menggunakan copotan dari Land Cruiser VX yang tentunya sudah di reinforce dan sudah dibekali factory locker.
Rumah asli gardan pun di reinforced ulang, seluruh gardan tertutup plat yang dibentuk mirip heksagonal.
As roda pun ganti heavyduty milik Prorock Engineering di depan dan Nitro Gear di belakang. Mengantisipasi optimalnya daya mesin yang tersalur ke roda, kopling set mengandalkan Centerforce, sektor pengereman dipasang seperangkat brake kit keluaran Wilwood.
Ini dirasa cukup untuk menghentikan putaran ban Maxxis Trepador yang berdiameter 37 inch secara lebih efektif.
Baca Juga: Toyota Land Criuser FJ60 Ini Jadi Impian Masa Kecil Si Pemilik
Urusan handling dan suspensi, tidak kalah penting. Keduanya memang saling berhubungan erat. Steering mengandalkan sistem hidrolik dari Trail Gear. Kemampuan bermanuver dan berkelit di trek sempit, ataupun di bebatuan tidak perlu effort tenaga lebih.
Sedangkan seperangkat King Shock 12' diandalkan untuk trek offroad, dengan karakter yang bisa disesuaikan dengan keinginan driver. Tentu dengan mempertimbangkan bobot yang akan dibawa. Sistem angin atau pneumatik racikan sendiri ini digunakan untuk mengaktfikan factory locker, free spool winch, dan pengaktifan 4x4.
Tabung tampungan angin dibuat kecil, jadi bisa disimpan di dalam ruang mesin. Sedangkan pompanya mengandalkan ARB.