Toyota Prado Hasil Riset Untuk Kendaraan Off-Road Adventure!

Bimo SS - Jumat, 16 April 2021 | 19:45 WIB

Toyota Prado (Bimo SS - )

Jip.co.id - Bagi H. Bahrani, pencarian paduan kendaraan yang memenuhi hasrat kaki kanannya cukup memakan waktu serta riset.

Walau hanya untuk kebutuhan adventure, namun pria yang lama berkecimpung di ajang kompetisi ini tetap menempatkan sektor performa sebagai yang utama.

"Namun jangan salah, durability tidak lantas di kesampingkan. Karena adventure memang mutlak menuntut hal itu," beber pentolan tim Elang Borneo ini. Sejumlah kendaraan sempat dibangunnya, termasuk unit Toyota FJ Cruiser yang sempat menemani JIP selama gelaran MEX 2018 silam. "Namun belum ada yang benar-benar sesuai dengan keinginan saya," ujarnya.

Memenuhi rasa penasarannya, 1 unit Toyota Prado mendapat giliran dioprek.

Baca Juga: Cara yang Benar Tambah Air Aki di Aki Basah

Toyota Prado

Toyota Prado

Mesin 3.000 cc diesel bawaan Prado asli dirasa masih kurang galak. Alhasli mesin 1KZ-TE ini pun diganti dengan 15B-FTE, agar tenaga bisa lebih galak.

Mesin bawaan milik Toyota Megacruiser ini pun masih ditingkatkan lagi tenaganya. Dengan mengganti turbo pakai Kinugawa TD05H, agar boost turbo bisa lebih maksimal. Karena peruntukan off-road, boost turbo dipatok 1.4 bar. Pendingin hawa turbo kemesin menggunakan intercooler lansiran Sard Racing. Bicara performa mesin, JIP sempat menjajalnya.

Terasa powerfull memang, nilai lebih lainnya adalah getaran mesinnya juga terbilang minim. "Untuk boost turbonya dipatok 1.4 bar karena pertimbangan sisi durability, tapi boost maksimal bisa sampai 2 bar," ucap Bahrani.

Toyota Prado

Toyota Prado

Toyota Prado

Untuk sektor drivetrain H.Bahrani mempercayakan pada transmisi Toyota BJ60, sedang gardan menggunakan copotan dari Land Cruiser VX yang tentunya sudah di reinforce dan sudah dibekali factory locker.

Rumah asli gardan pun di reinforced ulang, seluruh gardan tertutup plat yang dibentuk mirip heksagonal.

As roda pun ganti heavyduty milik Prorock Engineering di depan dan Nitro Gear di belakang. Mengantisipasi optimalnya daya mesin yang tersalur ke roda, kopling set mengandalkan Centerforce, sektor pengereman dipasang seperangkat brake kit keluaran Wilwood.

Ini dirasa cukup untuk menghentikan putaran ban Maxxis Trepador yang berdiameter 37 inch secara lebih efektif.

Baca Juga: Toyota Land Criuser FJ60 Ini Jadi Impian Masa Kecil Si Pemilik

Toyota Prado

Toyota Prado

Toyota Prado

Urusan handling dan suspensi, tidak kalah penting. Keduanya memang saling berhubungan erat. Steering mengandalkan sistem hidrolik dari Trail Gear. Kemampuan bermanuver dan berkelit di trek sempit, ataupun di bebatuan tidak perlu effort tenaga lebih.

Sedangkan seperangkat King Shock 12' diandalkan untuk trek offroad, dengan karakter yang bisa disesuaikan dengan keinginan driver. Tentu dengan mempertimbangkan bobot yang akan dibawa. Sistem angin atau pneumatik racikan sendiri ini digunakan untuk mengaktfikan factory locker, free spool winch, dan pengaktifan 4x4.

Tabung tampungan angin dibuat kecil, jadi bisa disimpan di dalam ruang mesin. Sedangkan pompanya mengandalkan ARB.

Toyota Prado

Toyota Prado

Toyota Prado