Jika Mengabaikan Engine Mounting yang Rusak, Siap-siap Kena Masalah

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 5 Juni 2021 | 19:30 WIB

Ilustrasi Engine Mounting Mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Part pemegang mesin yang berfungsi sebagai peredam getaran disebut engine mounting.

Engine mounting memang bukan termasuk spare part fast moving pada mobil.

Akan tetapi jika sudah mengalami kerusakan, sebaiknya cepat diganti.

Karena mengabaikan engine mounting yang rusak bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih memakan biaya di sektor ruang mesin lainnya.

"Engine mounting selain meredam getaran juga menjaga agar mesin tetap di tempatnya. Saat dia retak, mesin jadi goyang dan bisa mengenai komponen lain," ungkap Maman, punggawa bengkel Medina Garage, Cakung, Jakarta Timur.

Penulis sendiri pernah mengalami kejadian tersebut, saat tiba-tiba mobil overheat di tengah jalan.

Baca Juga: Pasang Ban Besar, Jimny Jangkrik Ini Langsung Terlihat Kekar

Usut punya usut, rupanya kipas radiator mobil tertabrak oleh mesin karena engine mounting yang sobek.

"Biasanya komponen yang rawan mengalami kerusakan akibat mesin bergoyang adalah radiator, bagian saluran gas buang, atau as roda," terang Maman.