Sementara untuk lampu sein, kini pindah ke bumper belakang berikut dengan lampu mundur.
Oh iya, Hyundai menawarkan All New Santa Fe dengan empat pilihan warna, yakni White Cream, Magnetic Force (abu-abu), Phantom Black dan Horiz.
All New Santa Fe dipersenjatai dengan dua pilihan dapur pacu, yakni mesin bensin MPI D dengan fitur katup variabel (CVVT) berkapasitas 2.400 cc bertenaga 172 dk pada 6.000 rpm dan torsi 220 Nm pada 4.000 rpm.
Nah, unit yang kami coba ini dari varian mesin turbo diesel common-rail berkapasitas 2.200 cc CRDi.
Klaim Hyundai, mesin ini bertenaga 193 dk pada 3.800 rpm dengan torsi raksasa 450 Nm pada 1.750 rpm.
Mesin turbo ini juga digunakan pada Santa Fe generasi sebelumnya, meski performanya masih sangat memuaskan.
Untuk varian mesin bensin, dipasangkan transmisi matik dengan 6-percepatan.
Sementara untuk varian mesin diesel, menggunakan transmisi matik dengan 8-percepatan.
Sayangnya, All New Santa Fe yang dijual di Indonesia tak tersedia varian AWD, dan hanya tersedia varian penggerak roda depan alias FWD.
Ketika mencoba All New Santa Fe varian diesel, dengan fitur Variabel Geometry Turbo (VGT), torsi 450 Nm yang sudah terasa sejak putaran 1.750 rpm, membuat sensasi akselerasi yang kuat dan cepat.
Terlebih dengan transmisi matik 8-percepatan plus paddle shift-nya yang memiliki rasio cukup rapat.
Rasanya, enggak berlebihan jika performa ciamik dari All New Santa Fe diesel, membuatnya begitu populer bagi konsumen yang menggemari SUV diesel modern dengan performa yang mantap.