Tampilan panel instrumen modern dan berkelas, kemudi nyaman saat digenggam disertai pengatur intuitif di palangnya.
Tata letak apik tombol kontrol di tengah dasbor berpadu dengan kualitas bahan dasbor solid dan memberi atmosfer nyaman di dalam.
Sayang, Multi Media Interface dengan monitor lipat terasa ‘sangat biasa’ untuk mobil masa kini.
Pun tanpa koneksi USB.
Lantas, apa bedanya dengan tipe 2.0 TFSI sebagai model termewah?
Jelas, tanpa panoramic roof. Di luar, tipe 1.4 TFSI ini menggunakan pelek alloy 17 inci, sedangkan kakaknya 18 inci.
Selain pastinya mesin lebih kecil dan penggerak 4 roda Quattro yang absen di sini.
Memang, 1.4 hanya mengandalkan mesin 1.395 cc 4-silinder bertenaga 150 dk di 5.000-6.000 rpm dan torsi 250 Nm di 1.500-3.500 rpm.
Selisihnya lumayan ketimbang 2.0 yang mencapai 211 dk dan 300 Nm.
Namun jangan pernah remehkan performanya. Ia begitu responsif mengikuti injakan di pedal gas. Saran kami, Anda mesti mempelajari dulu karakter mesin dan transmisinya.
Terutama ketika tuas dipindahkan ke S (Sport) atau M (Manual) supaya lebih percaya diri saat menjinakkan keliaran performanya.
Tak lain lantaran adanya aplikasi turbo, direct injection, dan transmisi S Tronic 6-speed DSG.
Tipe 2.0 menggunakan 7-speed DSG.
Tak hanya itu, mode berkendara Audi Drive Select menyediakan pilihan respons mesin. Yaitu Dynamic, Comfort dan Auto.