Honda CR-V Generasi Kedua, SUV 7-Seater yang Populer di Zamannya

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 17 Juli 2021 | 20:10 WIB

Honda CR-V generasi kedua (RD4) (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id – Honda CR-V generasi kedua ini diluncurkan di Jepang pada September 2001 sedang di Indonesia PT Honda Prospect Motor (HPM) merilisnya pada awal 2002.

Honda CR-V generasi kedua yang juga sudah CKD (Completely Knocked Down) ini langsung menjadi jawara di segmen SUV Indonesia di tahun pertama kehadirannya.

Mengutip data penjualan Gaikindo tahun 2002, Honda CR-V generasi kedua menjadi SUV terlaris karena sukses dijual sebanyak 5.227 unit.

Rival berat Honda CR-V generasi kedua waktu itu adalah Suzuki Escudo 2.0 yang pada 2002 terjual sebanyak 3.396 unit.

Dok. Otomotif
Interior Honda CR-V generasi kedua
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Seal Klep di Mesin Minta Ganti

Honda CR-V generasi kedua ini dibangun menggunakan platform Honda Civic generasi ketujuh.

Dimensi Honda CR-V ini lebih besar dibanding model sebelumnya (RD1) yang cuma 2 tahun beredar di Indonesia.

Honda CR-V ini lebih lebar 33 mm dan lebih tinggi 8 mm dibanding pendahulunya.

Akibatnya interior terasa lega, ruang kaki untuk penumpang belakang bertambah, dari 932 mm menjadi 1.000 mm.

Makanya buat orang jangkung, duduk di bangku belakang Honda CR-V terasa nyaman.

Dok. Otomotif
Mesin Honda CR-V

Baca Juga: Kepincut Dengan Mobkas Diesel, Simak Tips Membelinya Di Sini

Satu-satunya bagian yang mirip di Honda CR-V ini dengan pendahulunya ada di lampu belakang tinggi di pilar.

Honda CR-V terbaru ini sudah dibekali 3 baris tempat duduk yang membuatnya sanggup membawa 7 penumpang.

Bangku baris ketiga tidak lagi saling berhadapan seperti di generasi sebelumnya (RD1).

Namun, pada generasi ini versi AWD (All-Wheel Drive) sudah tidak lagi ditawarkan lagi.

Ini akibat versi AWD di generasi sebelumnya kurang laku dan harga jual yang terlalu tinggi.

Dok. Otomotif
Honda CR-V generasi kedua
Baca Juga: Teknik yang Benar Saat Menggunakan Winch Ketika Melakukan Recovery

Honda CR-V generasi kedua saat pertama hadir di Indonesia hanya dibekali satu pilihan mesin, yaitu 4-silinder 1.997 cc DOHC i-VTEC 16 valve bertenaga 150 dk dengan kode K20A.

Mesin baru ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed dan transmisi matik 4-speed yang dikasih fitur Grade Logic.

Pada 2002 Honda CR-V dijual dengan harga Rp 236.000.000 (M/T) dan Rp 248.000.000 (A/T).

Pada semester kedua 2004 HPM menambah satu varian Honda CR-V, yaitu tipe Premier.

Honda CR-V tipe Premier ini tampilan fisik nyaris tidak ada perbedaan, hanya warna pelek dicat abu-abu tua, foglamp, interior dilengkapi monitor TV, dan jok kulit.

Dok. Otomotif
Kaca belakang Honda CR-V generasi kedua

Baca Juga: Ban Bisa Lebih Awet Ganti Anginnya Harus Setiap 70 KM, Apa Benar?

Honda CR-V generasi kedua baru mendapat tambahan mesin baru ketika menjalani facelift pada Februari 2005.

Ia mendapatkan mesin 4-silinder 2.354 cc DOHC i-VTEC 16 valve yang diberi kode K24A.

Khusus Honda CR-V 2.400 cc ini cuma tersedia dengan transmisi matik.

Selain memberikan mesin baru, facelift yang dilakukan HPM pada Honda CR-V generasi kedua cukup banyak.

Bentuk lampu depan, gril, lampu belakang, pelek, dasbor two-tone, pelek 16 inci serta beberapa detail lain membuat tampilan Honda CR-V menjadi semakin segar.

Tugas Honda CR-V generasi kedua di Indonesia selesai pada 2007.