Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
Petrol A/T | 2007 | 2.400 cc, 136 dk | Rp 70 juta |
Diesel A/T | 2008 | 2.000 cc, 163 dk | Rp 85 juta |
Diesel M/T | 2008 | 2.000 cc, 186 dk | Rp 90 juta |
Petrol A/T | 2008 | 2.400 cc, 136 dk | Rp 80 juta |
Petrol M/T | 2008 | 2.400 cc, 136 dk | Rp 60 juta |
AWD VCDi | 2009 | 2.000 cc, 150 dk | Rp 130 juta |
Diesel A/T | 2009 | 2.000 cc, 163 dk | Rp 100 juta |
Diesel M/T | 2009 | 2.000 cc, 186 dk | Rp 100 juta |
Petrol A/T | 2009 | 2.400 cc, 136 dk | Rp 90 juta |
Petrol M/T | 2009 | 2.400 cc, 136 dk | Rp 70 juta |
Perhatikan Suara Mesin, Ketika Ingin Membeli Chevrolet Captiva Bekas
Chevrolet Captiva adalah salah satu SUV andalan Chevrolet yang dijual di Indonesia.
Namun sampai saat ini, yang masih banyak terlihat di jalan adalah Captiva diesel.
"Captiva diesel terbilang irit konsumsi bahan bakar solarnya dibandingkan yang bensin," ujar Budi.
Untuk yang generasi awal tahun 2008-2011 awal bahkan masih bisa pakai solar biasa, sementara yang generasi kedua alias facelift sudah harus pakai minimal Pertamina Dex.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Kerikil Pada Celah Ban, Bisa Bikin Bahaya
Untuk yang mesin diesel, Captiva dibekali mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc diesel turbo commonrail dan hanya ada bertransmisi otomatis.
Sedangkan yang mesin bensin dibekali mesin 4 silinder 2.400 cc dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.
Untuk transmisi otomatisnya, Captiva generasi awal dilengkapi transmisi otomatis 5-speed dan generasi kedua sudah 6-speed AT.
Penyakit khasnya Captiva diesel adalah selang turbo sobek karena usia di Captiva gen 2 facelift.