Sayangnya, jip yang digadang-gadang menjadi salah satu kendaraan perang yang handal ini justru menunjukkan hasil sebaliknya.
Sejumlah kegagalan engineering menyertai jip bermesin 4 silinder bensin ini.
Jip ini mudah terguling pada saat melakukan manuver tajam dan mendadak.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Dipahami Mengenai Bearing Roda
Sebuah baling-baling nampak pada bagian belakang M151. Peranti ini bukan menandakan bahwa MUTT dapat berbagi peran menjadi sebuah perahu, namun untuk membantu saat melintas di air yang dalam.
Semak ataupun ilalang ternyata menjadi masalah tersendiri bagi Utility.
Kaki-kaki independent dengan bubungan terbuka ternyata rawan terbelit rumput ataupun semak.
Revisi sistem suspensi dilakukan pada tahun 1964, menghadirkan M151A1.
Anehnya revisi ini justru ditargetkan pada kemampuannya dalam memanggul beban, bukan merevisi kelemahannya melahap tikungan.