Jip.co.id - Daihatsu Taft generasi pertama (F10) lahir tahun 1974.
Daihatsu Taft F10 ini tersedia dalam model Short wheel base dan Long wheel Base.
Taft sendiri merupakan singkatan dari Tough Almighty Four-wheel Touring Vehicle.
Terjemahan bebasnya, mobil turing 4x4 yang tangguh dan hebat.
Konon, kehadiran Daihatsu Taft ini untuk mengganjal Suzuki Jimny yang lebih dulu meluncur dan meraih sukses di pasar domestik dan ekspor.
Baca Juga: Jangan Asal Ganti Anting Per Daun Kalau Ngga Mau Sempoyongan
Argumen ini muncul karena Daihatsu Taft F10 memiliki spesifikasi yang mirip dengan Suzuki Jimny generasi pertama.
Daihatsu Taft F10 memakai mesin bensin 4-silinder 958 cc dengan transmisi 4-percepatan dan transfercase dual range.
Sementara Suzuki Jimny LJ80 (Generasi 1-3) yang di Indonesia dijuluki "Jimny Jangkrik" pada 1977 sudah menggunakan mesin 4-silinder 797 cc SOHC dengan pendingin air.
Memang untuk dimensi Daihatsu Taft F10 memang lebih besar dibanding Suzuki Jimny yang memang sejak awal diset sebagai kei car.
Akan tetapi kalau dilihat dari tampangnya, kedua mobil ini memiliki wajah dan bentuk tubuh yang mirip.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Pilih Strap, Nyawa Taruhannya
Namun, perkembangan selanjutnya perbedaan antara kedua mobil ini semakin tegas.
Sejak generasi kedua Taft F50 atau di Indonesia kondang dipanggil Taft Kebo, Daihatsu serius dengan mesin diesel 2.500-2.700 cc.
Sementara Jimny konsisten bermain di mesin bensin 1.000 cc dan 1.300 cc.
Tubuh Daihatsu Taft pun semakin besar ketika masuk generasi ketiga (F70) sedang Suzuki Jimny konsisten dengan tubuh imutnya.