Jip.co.id - Mesin mobil punya suhu kerja yang ideal di 85-95⁰ Celcius
Jika suhu mesin lebih tinggi dari angka tersebit berarti terjadi overheat atau panas berlebih.
Panas berlebih atau overheat ini bisa merusak komponen internal mesin.
Ada 3 penyebab utama mesin mobil bisa mengalami overheat.
Baca Juga: Pasang Oil Catch Tank Bukan Cuma Untuk Gaya, Tapi Ada Fungsinya
1. Volume Air Radiator Kurang
Jika volume cairan pendingin mesin (radiator coolant) atau populer disebut air radiator berkurang banyak atau kualitasnya menurun sangat berpotensi bikin mesin overheat.
"Air radiator sudah pasti penting banget diperhatikan, baik jumlahnya ataupun kualitasnya," buka Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Jalan Baru Bintara, Bekasi.
Volume air radiator bisa berkurang diakibatkan kebocoran pada beberapa komponen.
Perlu dilakukan pengecekan menyeluruh untuk dapat mengetahui bagian yang bikin air radiator bocor.
2. Pompa Radiator/Water Pump
Bagian pompa radiator atau water pump juga bisa bermasalah terutama pada mobil yang sudah berumur.
"Gagalnya pompa radiator bekerja bikin air radiator enggak bersirkulasi," tambahnya.
"Biasanya pompa radiator rusak pada bagian sil dan kipas yang berkarat," jelas Triyono.
Jika memang pompa radiator mengalami kerusakan sebaiknya segera lakukan perbaikan.
Jangan dibiarkan terlalu lama agar mesin tidak overheat terlalu lama.
Baca Juga: Hindari Hal Ini Bila Ingin Bohlam Halogen Berumur Panjang
3. Radiator
Hal ketiga yang bisa bikin mesin overheat adalah radiator itu sendiri.
Radiator yang bermasalah bisa bikin suhu air radiator tetap tinggi.
"Biasanya masalah radiator itu mampat dan kisi-kisi radiator rusak," bebernya.
Radiator mampat diakibatkan endapan air radiator bahkan karat.
Mau enggak mau jika kerusakan terlalu parah, radiator harus diganti baru.