“Kebanyakan kendaraan ekspedisi seperti ini punya kecenderungan berat di belakang begitu ditimbang,” tambahnya.
Dari kebanyakan kasus, saat pilih per Prapto menambahkan ekstra 600 kg pada spring rate, di luar beban kendaraan.
Untuk pilihan per, Yuri Kusweri mengandalkan spring rate lebih keras di depan ketimbang belakang. Pada Suzuki Vitara 4 pintu yang biasa digunakannya untuk off-road ekspedisi.
"Selain trek, handicap terberat buat off-road dengan jarak waktu lama adalah bobot kendaraan kita sendiri,” tambahnya.
Pastinya ini akan membuat suspensi kerja ekstra berat, bila beban yang ditanggung melebihi kapasitasnya.