Jip.co.id - Banyak hal yang dapat menyebabkan menurunnya performa kendaraan.
Namun siapa sangka bila tekanan angin ban mampu menurunkan performa mesin secara signifikan.
Setiap kendaraan memiliki tekanan angin ban yang telah direkomendasi oleh pabrikan pembuatnya.
Umumnya Anda bisa melihat panduan tekanan angin untuk mobil Anda di stiker atau pelat yang ditempel di pilar B bagian bawah sisi pengemudi.
Baca Juga: Awas, Koil Mobil Kesayangan Mulai Bermasalah Bisa Bikin Boros BBM
Bila tekanan angin ban berkurang, sudah dapat dipastikan ban akan memberikan tingkat gesekan yang tinggi.
Buntutnya, mesin perlu bekerja ekstra dan membuat konsumsi bbm menjadi boros.
Dampak penurunan performa juga akan langsung terasa.
Apalagi bila kendaraan lama tidak digunakan, tekanan angin ban dapat lebih cepat berkurang.
Untuk itu pemilik kendaan perlu secara berkala memantau kondisinya.
Baca Juga: Setting Suspensi Memang Rumit Untuk Offroad, Ini Dia Jawaban Para Ahli
Selain itu, ban yang telah aus atau sering disebut "gundul" turut menyumbangkan penurunan performa.
Bidang kontak yang lebih lebar membuat gesekan yang lebih tinggi pula.
Untuk itu periksa tekanan angin ban secara berkala, minimal dua minggu sekali
Segera ganti ban bila indikator keausan (Tread Wear Indicator, TWI) telah terlihat rata dengan kembang ban.