Jip.co.id - Kecintaan Eko Wibowo pada Toyota land Cruiser FJ40 memang sudah lama. Memulainya dari restorasi, kini hobinya beralih dengan membangun FJ40 untuk kebutuhan off-road adventure. Kendaraan 4x4 legendaris asal Jepang ini pun mulai dirombak dari kondisi standarnya.
“Sengaja beli bahan karena bakalan dikustom sesuai keinginan, kalau kondisi standar masih banyak kekurangan,” sambut pria yang mulai beruban ini. Wajar, mengingat kala itu Om Eko mulai gandrung menjajal trek adventure medium-ekstrim. Ia pun mengaku awal modifikasi belum seperti sekarang, “Jadi ketagihan dan sudah tahu kekurangan dan kebutuhannya seperti apa lalu saya upgrade heavy-duty.”
Di tengah pembicaraan Om Eko sempat bercerita pernah ‘di-akali’ bengkel, sejak saat itu Ia memiliki tim mekanik pribadi. Mungkin pembaca setia JIP sedikit janggal ketika pertama kali melihat foto ini. Yaps, tebakan kalian benar wheelbase jip yang memiliki julukan ‘Hulk’ ini lebih panjang 20 cm, tepatnya sambung dibagian tengah. “Biar ‘anteng’ dan lebih stabil,” celetuknya.
(Baca Juga: Mesin Andalan Daihatsu Taft Selama Ada di Indonesia, Pernah Pakai yang Mana?)
Lantaran sasis makin panjang, alhasil mesin sedikit dimundurkan dengan tujuan supaya keseimbangan jip tetap terjaga dan gesit di medan offroad.
Selepas itu mulai pasang kaki-kaki dan ban, “Karena ngejar tinggi kendaraan dan biar nggak mentok saat belok, spakbor depan belakang dicoak. Lantai jok belakang jadinya naik”.
Semua gardan orisinil ditanggalkan, tergantikan oleh FJ60 Factory Locker untuk bagian depan.
Sementar agar dan belakang chromoly, Om Eko mengaku pesan secara khusus di ProRockEngineering, “Gardan Toyota Tundra ini seharusnya untuk gardan depan tapi saya posisikan sebagai gardan belakang. Proses kustom chromoly bikin di Pro Rock tapi kita pasang sendiri, termasuk as roda pesan disana.”