Jip.co.id - Hari gini rasanya mobil 4x4 dan SUV sudah sebagian besar menggunakan transmisi otomatis.
Tujuannya pastinya untuk kenyamanan dan kepraktisan pengemudi saat berkendara di segala jenis medan.
Namun, pemakaian transmisi yang asal pakai pastinya akan berimbas pada masa pakai. Contohnya seperti penggunaan engine brake pada transmisi otomatis.
Baca Juga: Yuk Mengenal Suspensi IFS, Sebenarnya Cocok Gak Ya Buat Offroad?
Meskipun sepele, hal ini rumornya dapat merusak transmisi otomatis mobil Anda dalam jangka panjang.
Memang pada transmisi otomatis tidak terjadi engine break dan transmisi L membantu proses engine break saat kondisi jalan menurun atau landai.
Namun teknik tersebut hanya membantu kinerja rem mobil, jangan sepenuhnya memanfaatkan tenaga engine break.