Oli Gardan Juga Perlu Diganti, Fungsinya Di Mobil Cukup Vital

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 6 Desember 2021 | 19:32 WIB

Gardan sumbu lebar milik CJ-7 dipertahankan. As roda pakai Superior, final gir Superior rasio 4.88 dengan locker ARB di depan dan Detroit Locker di belakang. (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id – Gardan berfungsi mengatur kecepatan roda saat mobil berbelok.

Tanpa gardan, roda kiri dan kanan akan berputar dengan kecepatan yang sama.

“Gardan mobil ada, agar roda kiri dan kanan bisa berputar dengan kecepatan yang berbeda saat berbelok,” ujar Iwan Abdurahman Workshop Dept Head Toyota Astra Motor, Sunter.

“Saat mobil belok kiri, maka roda kiri akan berputar lebih sedikit dibanding roda kanan begitu sebaliknya,” imbuhnya.

Baca Juga: Pasang Kipas Visco Supaya Temperatur SUV dan 4x4 Lawas Tetap Adem

Sedangkan oli gardan berfungsi untuk melumasi permukaan kontak gigi gardan, serta efek mendinginkan.

Keberadaan oli gardan sangat penting, mengingat gardan memiliki gear yang selalu bergesekan.

Terjadinya suara dengungan ketika mobil diajak berlari merupakan indikasi minimnya volume oli gardan.

 

 “Jika oli gardan habis semisal bocor, akibatnya gardan panas kemudian memuai dan macet,” ungkap Iwan.

Baca Juga: Benerin Kaki-Kaki Suzuki Katana, Cuma Butuh Modal Segini Loh!

Oli gardan bisa habis karena baut pengurasnya kurang kencang, atau sealnya bocor.

“Oli gardan wajib diganti tiap 40.000 Km, biasanya cuma butuh 1 liter oli saja,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, oli gardan biasanya memiliki SAE 90 sampai 140 tergantung spesifikasi pabrikannya.

“Jika oli gardan tidak diganti maka oli akan mengental, gardan menjadi berat untuk berputar sehingga tenaga mobil jadi berat, dan bisa mengakibatkan konsumsi BBM boros,” kata Iwan lagi.