Punya Varian AWD, Ini Sejarah Chevrolet Captiva di Indonesia

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 15 Desember 2021 | 17:30 WIB

Chevrolet Captiva (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jika kamu mencari SUV bekas di luar merek Jepang yang harganya terjangkau, Chevrolet Captiva bisa menjadi opsi.

Captiva Resmi dipasarkan di Tanah Air pada Juni 2007, saat itu hanya satu pilihan yang ditawarkan, yakni 2.4L bermesin bensin dengan transmisi otomatis.

Berselang beberapa bulan, muncul varian transmisi manual dengan spesifikasi mesin dan fitur tak jauh berbeda.

Melihat sambutan masyarakat yang cukup positif, setahun berikutnya Chevrolet Indonesia menghadirkan versi terbaru lainnya, yakni Captiva 2.0 VCDi Diesel dengan transmisi otomatis.

Baca Juga: Tips Rawat SUV, Begini Cara Agar Setir Tetap Awet dan Nyaman Dipakai

Dok. Otomotif
Chevrolet Captiva


Mesin diesel tersebut berkapasitas 2.000 cc, mampu hasilkan tenaga 150 dk dan torsi 310 Nm yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-speed.

Beberapa fitur baru disematkan dan membuat interior Captiva tampil lebih menawan.

Perubahan paling mencolok adalah dasbor dan door trim two tone, serta sentuhan wood panel di beberapa sisi interior.

Setir model terbarunya ikut dibenahi dan dilengkapi dengan tombol audio.

Fitur paling mutakhir saat itu yakni Automatic Climate Control (ACC), pengatur temperatur kabin, dan aliran udara otomatis.

Sistem AC-nya juga sudah dilengkapi Anti-Pollution Sensor (APS) yang mampu menjaga kebersihan udara kabin.

Tahun 2009, Chevrolet Indonesia kembali menghadirkan model anyar dari Captiva.

Captiva 2.0 VCDi kini disematkan dengan penggerak empat roda permanen atau yang disebut juga dengan AWD (All-Wheel Drive).