Punya Varian AWD, Ini Sejarah Chevrolet Captiva di Indonesia

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 15 Desember 2021 | 17:30 WIB

Chevrolet Captiva (Nabiel Giebran El Rizani - )

Baca Juga: Busi Mobil Banyak Kerak Akali Pakai Ini, Jangan Aneh-aneh!

Dok. Otomotif
Chevrolet Captiva diesel


Tipe ini, menjadi varian terakhir yang diperkenalkan, dan menjadi satu-satunya SUV di kelasnya yang mengusung penggerak empat roda.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2011, persaingan segmen medium SUV yang semakin ketat membuat Chevrolet kembali menyegarkan Captiva.

Tampilan eksterior, interior, dan performa mesinnya direvisi membuat Captiva kian kompetitif di segmennya.

Pada tahun yang sama, Chevrolet di Indonesia meluncurkan edisi spesial bernama Captiva Prime yang menggunakan basis tipe 2.0 VCDi dengan tambahan aksesori.

Di tahun 2014, Captiva kembali mendapat penyegaran dengan tambahan fitur-fitur interior xeperti passive smart entry, side curtain airbags, jok elektrik pada bagian pengemudi, Active Rollover Protection, Electronic Stability Control, dan Hill decent Control pada tipe AWD, 

Kemudian ada AC Dual Zone, dan pengontrol AC di bagian setir. 

Torsi mesinnya pun meningkat, dari yang sebelumnya 360 Nm menjadi 400 Nm.

Tahun 2016, Captiva kembali mendapat penyegaran, serta penambahan fitur-fitur pendukung mulai dari head unitnya yang sudah terkoneksi dengan Chrevrolet MyLink, desain setir yang berubah, spion elektrik.