Ciri khas per progressive ini bisa dilihat dari wujud fisiknya.
Ulir per progressive punya jarak berbeda dibagian pangkal atau akhirnya.
Bisa juga dengan diameter per yang lebih rapat dan membesar dibagian tengahnya.
Kebanyakan, dibagian atas per ini punya ulir per lebih rapat atau diameter lebih kecil.
Fungsinya untuk menahan beban yang ringan.
Kemudian ulirnya semakin renggang jaraknya atau besar diameternya, untuk menahan beban yang berat.
Sedangkan untuk per linear punya kekuatan beban yang konstan.
Baca Juga: Biasa Buat Mobil High Performance, Oil Cooler Juga Cocok Untuk Harian
Bentuk ulir dan diameter per sama, tidak ada yang berbeda.
Tekanan beban setiap inci pun tidak akan berubah saat ditaruh beban.
Jenis per linear kerap ditemui pada shockbreaker coilover.
Kebanyakan suspensi seperti coilover sudah dipesan khusus sesuai dengan beban si kendaraan.
Sehingga lebih mengandalkan per linear untuk menanggung beban kendaraan.
Agar tidak mempengaruhi perubahan beban yang besar pada karakter suspensi.