Tak heran, model ini banyak dipakai di mobil yang speknya khusus buat kompetisi (balap).
ECU aftermarket ini dibekali banyak fitur canggih.
Baca Juga: Modif Mitsubishi Pajero Sport Simpel tapi Tetap Terlihat Gahar
Contohnya fitur flat shift yang berguna menurunkan putaran mesin secara otomatis saaat pindah gigi dan barometric controller untuk analisa suhu dan kelembaban.
Ada juga fitur auto lock up untuk mengatur perpindahan gigi dan auto retard/knocking controller buat memundurkan waktu pengapian secara otomatis saat pakai bensin jelek.
Ini semua membuat harga ECU stand alone jauh lebih mahal dibanding piggyback.
ECU stand alone ditawarkan dengan harga Rp 15-40 juta.
Untuk pembuat ECU aftermarket contohnya adalah MoTeC, Haltech, AEM, dan HKS.