Pakai Sokbreker Kompetisi? Begini Cara Perhatikan Kualitas Olinya

Rindra Pradipta - Minggu, 17 April 2022 | 09:38 WIB

Suspensi bawaan Toyota Fortuner ikutan diganti dengan per keluaran Old Man Emu tipe heavy duty di bagian depan, dan sokbreker King Shock coilover 10 inci. (Rindra Pradipta - )

Kelebihan buat tema-teman yang menggunakan sokbreker kompetisi seperti ini tidak perlu ganti shock saat rusak karena masa pakai.

Contohnya seperti kandungan oli di dalam sokbreker.

”Memang sokbreker balap durabilitasnya lebih panjang. Karena dirancang kebutuhan lebih ekstra ketimbang sokbreker biasa," ucap Alfian dari workshop spesialis shockbreaker, ZAD Suspension Tune.

"Tapi tetap punya service intervals, apalagi kalau dipakai balap," tambahnya.

Sama seperti mesin mobil, oli shockbreaker juga berperan penting dalam
hal performa shock dan menjaga fungsi sokbreker.

Bimo SS
Kaki-kaki Jeep JK Wrangler ini sudah dipasangi lift kit Synergy lengkap dengan arm suspensi. Sokbreker dipilih King Shock.

Memang untuk bagian ini paling panjang masa pakainya.

Contohnya coilover shock yang dipakai kendaraan harian tidak pernah off-road.

"Kalau kondisinya tidak dipakai offroad bisa mencapai 80.000 kilometer,” tutur Alfi an menyampaikan rekomendasi service dari FOX.

Sedangkan bila digunakan kombinasi buat off-road dan aspal, sekitar 15.000 kilometer.

Nah, untuk mobil khusus balap atau kompetisi off-road 1.500 kilometer.