Sang Ayah banyak menggunakannya untuk off-road di Merauke, Papua.
Saat itu beliau meninggalkan Bandung dan merintis usaha di sana.
Masuk 2017, FJ40 yang tadinya di Papua kembali ke Bandung, Jawa Barat.
Karena niat awal untuk dipakai offroad ekstrem. Kaki-kaki pun mengadopsi milik VX80. Axle track pun jadi lebih lebar dari gardan standar FJ40.
“Begitu sampai di Bandung, langsung ubah total. Kali tidak cuma mesin, tapi kaki-kaki dan body armour juga ikut dipasang.
Biar sekalian bagus, bangunnya di workshop FadWorks,” terang sultan muda ini.
Konsep modifikasinya untuk ekstrem off-road. Tergambar jelas dari ubahan yang melingkup sama ke bagian gardan dan suspensi.
Untuk format dua penumpang di dalam kabin. Jok pun mengandalkan Recaro SR3, agar duduk lebih mantap.