Jip.co.id - Maniak modifikasi Toyota Land Cruiser J40 bisa dikategorikan kepada Amadeus Vincent Lie.
Pasalnya, ada lima unit keluarga J40 mulai J40, J43, dan J45 yang sudah kena ‘bedah’.
Baca Juga: BBM Mahal? Begini Cara Bikin FJ40 Lebih Irit dan Lebih Bertenaga
Dan semuanya dibangun dengan konsep serupa dan mirip, yaitu untuk adventure off-road.
Rupanya dari lima unit yang ada, ini adalah FJ40 pertama dimiliki keluarga Vincent.
Kalau diperhatikan bodinya terlihat ceper, ini karena atap sudah dipotong alias chop top.
Plus semua fender dipotong dan dibuat naik, sehingga bodi FJ40 terlihat ceper.
Baca Juga: Naik Mobil Offroad Ini, Syamsir Alam Siap Menderita di Dalam Hutan
“Sebelum dipakai off-road, dulu dipakai untuk proyek sama bokap.
Sampai kondisinya benar-benar hancur dan bertahun-tahun jogrok,” terang Vincent.
Setelah empat tahun dipakai kerja, akhirnya sang legenda keluarga Land Cruiser ini pun dibangun.
Waktu itu Eddie Lie, Ayah Vincent kepengin punya mobil off-road.
“Tapi harus kencang mesinnya, makanya tahun 2008 ganti mesin Toyota 1KZ-TE,” jelas Vincent yang kini meneruskan hobi sang Ayah.
Tergila-gila dengan torsi berlimpah, semua tunggangan pun diganti mesin diesel.
Untuk yang satu ini diaplikasikan mesin Toyota 1KZ-TE. Itupun tenaga mesin masih didongkrak lagi dengan mengulik bagian turbo dan pompa diesel.
Saat itu belum banyak ubahan yang dilakukan selain ganti mesin.
Kaki-kaki dan suspensi pun masih mempertahankan bawaan FJ40.
Sang Ayah banyak menggunakannya untuk off-road di Merauke, Papua.
Saat itu beliau meninggalkan Bandung dan merintis usaha di sana.
Masuk 2017, FJ40 yang tadinya di Papua kembali ke Bandung, Jawa Barat.
Karena niat awal untuk dipakai offroad ekstrem. Kaki-kaki pun mengadopsi milik VX80. Axle track pun jadi lebih lebar dari gardan standar FJ40.
“Begitu sampai di Bandung, langsung ubah total. Kali tidak cuma mesin, tapi kaki-kaki dan body armour juga ikut dipasang.
Biar sekalian bagus, bangunnya di workshop FadWorks,” terang sultan muda ini.
Konsep modifikasinya untuk ekstrem off-road. Tergambar jelas dari ubahan yang melingkup sama ke bagian gardan dan suspensi.
Untuk format dua penumpang di dalam kabin. Jok pun mengandalkan Recaro SR3, agar duduk lebih mantap.
Semua menggunakan spare part ‘papan atas’ dikalangan off-roader. Dan dari sinilah awal Vincent dan sang Ayah kerasukan modif J40.
Dalam proses membangun tunggangan berkelir abu-abu ini, mereka lalu membeli lagi empat unit lain.
“Sekarang kita punya lima keluarga FJ40. Dua tipe J40, dua J43, dan satu J45,” papar pria kelahiran tahun 2000 ini.
Dasbor pun ikutan kena modifikasi, dengan memasangkan dasbor custom dari aluminium. Panel yang menempel pun sudah tidak ada bawaan FJ40 sama sekali.
Lebih gilanya lagi, setelah sampai sangar, J40 yang lengkap dengan rollcage, winch double motor, gardan VX80, dan suspensi coilover shock ini justru jarang melumpur.
“Sekarang lebih sering dipakai nyokap harian. Dia suka pakai ini karena transmisinya otomatis,” tutup Vincent. Wah, benar-benar ‘kerasukan’ sama J40 nih…
Spesifikasi
Mesin : Toyota 1KZ-TE
Transmisi : OEM Otomatis 1KZ
Gardan : Toyota VX80
Suspensi : Custom
Sokbreker : King Coilover Shock 10”
Ban : Simex Extreme Trekker 35”
Bumper : Custom FadWorks
Rollcage : Custom FadWorks
Fender : Custom FadWorks
Bengkel : FadWorks