"Zat tersebut bisa merusak mesin lho, ini karena zat asam tidak hanya bereaksi menghilangkan kerak deposit, tapi juga akan membuat besi akan berkarat," wanti Kuntarto yang bengkelnya berada di Jl. Baru Bintara Terusan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Munculnya Toyota Land Cruiser 70 Series Bundera
Liner silinder itu terlapis dengan oli dengan tipis.
Bila bahan carbon cleaner itu kurang bagus maka oli ini akan hilang dan saat mesin dihidupkan, friksi yang terjadi akan semakin besar.
Ujung-ujungnya liner silinder akan baret karena gesekan.
Sementara zat amoniak sangat berbahaya untuk paru-paru saat udaranya terhisap.
Dan zat ini bila terjadi kontak langsung dengan tangan dan kulit akan menyebabkan iritasi.
Wih ngeri kan!
Maka dari itu ada baiknya gunakan cairan carbon cleaner yang jelas kandungannya.