Sisa kikisan inipun kemudian bercampur dengan minyak rem.
Cairan yang semula bersihpun lambat laun menjadi kotor dan keruh karena proses itu.
Dengan cairan yang tak lagi bening, maka kinerja rem pun sedikit banyak akan turun.
Tidak menutup kemungkinan, karena residu tersebut terjadi penyumbatan pada jalur rem.
Singkatnya supaya kondisi pengereman tetap prima, minyak rem pun harus diganti secara berkala.