Bandung Bolak Balik
Seperti diceritakan di awal, kami menggunakan X5 Hybrid ini ke Bandung dan kembali ke Jakarta. Selain bertepatan dengan penugasan lain, jalur yang dipilih juga menguji hampir semua parameter mengemudi yang ingin kami coba. Tenaga, handling, kenyamanan, dan tentu saja fitur yang ada, semua dapat dirasakan maksimal. Apalagi kami juga ketemu kemacetan weekend yang legendaris khas Bandung.
Keberangkatan saat tengah malam tak berjalan sesuai rencana, lantaran jalur Cikampek macet parah. Dari perkiraan bakal tiba di Bandung jam 01:30 pagi, mulur hingga pukul 03:00. Beruntung sistem audionya bagus, setidaknya bisa menikmati alunan musik yang nyaman dari Harman Kardon 16 spiker.
Di jalur bebas hambatan, X5 menunjukkan kelasnya sebagai SUV premium yang bercita rasa sport. Pada mode Auto eDrive yang jadi default, X5 ini mengatur sendiri pemakaian tenaga dari mesin bensin dan listrik. Sehingga tak ada masalah saat kami ngebut mengejar ketinggalan waktu akibat terhadang macet sebelumnya.
Memang, responsnya masih jauh dari X6M yang akselerasinya ganas (pada mode Sport), tapi lebih dari cukup untuk melibas pemakai jalan yang lain, he..he.
Namun, bila mengharap ada perbedaan signifikan mengemudikan X5 hybrid ini dengan X5 yang mesin bensin atau diesel, Anda pasti kecewa. Memang ada perbedaan tenaga antar tipe, tapi overall, X5 ini tetap menyajikan kenyamanan dan handling khas BMW yang sporty.
Wara-wiri di kota Bandung pun terasa nyaman. Posisi duduk ergonomis yang full pengaturan secara elektrik, serta kabinnya yang luas berlapis kulit mewah. Tak ada keluhan soal fasilitas dan kenyamanan untuk kelas SUV premium seperti X5.
Saat perjalanan kembali ke Jakarta, kami memilih jalur berbeda. Yakni melewati rute lawas, Bandung-Lembang-Subang-Cikampek, yang melintas jalan kecil berliku yang dihiasi pemandangan indah. Memang seru, apalagi respons kemudi X5 ini yang menyesuaikan dengan kecepatan, sangat presisi baik kecepatan tinggi maupun rendah.
Bila anda menikmati perjalanan jauh dan mengemudi, X5 ini sudah memenuhi syarat. Malah, dengan sistem hybrid plug-in, konsumsi bbmnya pun jauh lebih irit dibanding versi mesin bensin, dengan performa yang sepadan. Mungkin memang benar slogan BMW, X5 ini layak disebut sebagai Ultimate Driving Machine kelas SUV. Fab / Aaron Tobias
Editor | : | inne |
KOMENTAR