JIP - Sosok laki-laki tak pernah jauh dari dunia yang memicu adrenalin.
Seperti sosok satu ini yang memang doyan offroad sejak muda,
lantaran tinggal di daerah pertambangan di Kalimantan Selatan,
yang notabene semua akses jalan waktu itu masih offroad.
Pemilik perusahaan MTR ini mengaku Land Cruiser VX80
awalnya dipakai untuk operasional pekerjaan tambang,
untuk survei lahan lahan baru.
Bersamaan dengan MEX (Meratus Expedition) yang juga diselenggarakan di Kalsel,
pria yang akrab disapa H. Blegur ini tertarik untuk mengikuti event tersebut dengan VX80-nya.
"Awalnya ragu, karena dimensi dan bobot VX80 tergolong tinggi,” sambutnya.
Namun berkat saran dari orang-orang terdekat,
dan segala pertimbangan, H.Blegur optimis menggunakan SUV ini.
Toh kehandalannya sudah terbukti, untuk operasional tambang tidak pernah ada masalah.
“MEX kan ekspedisi dengan jarak dan waktu yang cukup lama,
dengan pertimbangan bawa barang cukup banyak dan juga kemudahan sparepart,
saya putuskan untuk memodifikasi sesuai keperluan expedisi long trip,” imbuhnya.
Wahyu Lamban selaku mekanik pun mendukung pilihan sang pemilik.
Ia pun bercerita, syarat kendaraan ekspedisi harus nyaman,
heavy duty dan terpenting ketersediaan sparepartnya mudah.
“VX80 adalah pilihan tepat, karena bisa meminimalisir custom part,
geometri suspensi standar wheelbasenya pas, mesinnya sangat tangguh 4200 cc turbo,
girboks dan gardan sangat kuat,” ucap Wahyu Lamban.
Secara garis besar kemampuan VX80 diyakini 'lebih dari cukup' melibas trek offroad,
cukup dengan sedikit sentuhan heavy duty, recovery dan safety.
Pengerjaan hanya memakan waktu 1 bulan,
fokus pada rollcage, winch, upgrade kaki-kaki, ban dan locker.
Fokus pertama modifikasi pada suspensi karena akan membawa beban penumpang,
ditambah dengan bekal dan juga sparepart yang pasti sangat berat.
Tunggangan andalannya tak ada masalah selama mengikuti event MEX pertama,
sampai MEX kedua pun masih konsisten pada kendaraan yang sama.
“Image jip dengan bodi besar akan susah di dalam trek,
ternyata bisa keluar utuh tanpa masalah.
Malah nyaman banget.
Diluar ekspektasi kita, ternyata kendaraan ini sangat nyaman,” ujar H. Blegur.
Dari awal turun ekspedisi hampir tidak ada yang diganti,
cukup maintenance seperti kampas kopling dan kampas rem ganti baru.
Hampir tidak ada kerusakan yang berarti.
"Kita membangun mindset, ekspedisi itu nggak usah repot masalah sparepart.
Custom boleh, tapi diambil dari part kendaraan lain,
jangan bikin! Sehingga memudahkan selama ekspedisi.
Harapannya kita nggak mau terlalu banyak custom part,
supaya kalau ada kerusakan atau kita mencari spare part itu gampang,
dengan ukuran yang standar,” tegas Wahyu Lamban.
Kendaraan yang mampu memuat 5 orang ini memang diakui berat,
belum termasuk barang dan perlengkapannya.
“VX memang kelamahannya ada di bobot,
berat tapi kita tanggulangi dengan winch yang kuat",
imbuh Lamban.
Saat winching memang diakui lebih berat dibanding kendaraan lain. Ferlie Milawanti
Spesifikasi Teknis
Toyota Land Cruiser VX80 1996
Mesin : OEM VX80
Girbok : OEM VX80
Final gir : 5.26
Transfercase : OEM VX80
Locker : ARB Air Locker
Ban : Maxxis Trepador 35x12.6x17
Pelek : Hutchinson Internal Beadlock
Sokbreker : OEM VX80
Sokbreaker Tambahan : Fox Coilover Dual Rate (belakang)
Jok : OEM VX80
Bodi : OEM VX80
Audio : Pioneer
Stir : OEM VX80
Rollbar : Kustom
Roofrack : Kustom
Winch : 8274 M50 (depan), belakang Warn M8000
Sling : Plasma
Bengkel : Bengkel Idek
Jl. Bibis Raya Km 4 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
0812-2370-7020 (Wahyu Lamban)
Editor | : | inne |
KOMENTAR